Cuaca Ekstrem Nelayan Tak Melaut
Rabu, 14 Maret 2012 – 12:36 WIB
GEBANG--Sudah tiga hari, sejumlah nelayan di wilayah Gebang dan sekitarnya tak bisa melaut karena kondisi cuaca buruk yang melanda perairan Laut Jawa selama sepekan ini. Dengan kondisi ini membuat pendapatan sehari-hari mereka menjadi berkurang dan memaksa putar otak agar dapur tetap ngebul.
Damin, salah satu nelayan asal Desa Gebangmekar, Kecamatan Gebang mengatakan bahwa kondisi cuaca ekstrim yang melanda sebagian besar wilayah perairan di Indonesia termasuk Laut Jawa membuat para nelayan tradisional yang hanya mengandalkan alam kesulitan melaut.
Baca Juga:
Mereka terkendala oleh kondisi alam yang tak bersahabat, seperti tingginya gelombang laut, hujan dan minimnya ikan di dalam perairan. "Untuk sementara dalam minggu-minggu ini, kami terpaksa tidak melaut untuk mencari ikan karena caucanya tak bersahabat," katanya.
Akibat tak melaut, nelayan akhirnya menjadi pengangguran sementara dirumah sambil menunggu cuaca normal kembali. Pada kondisi inilah penghasilan untuk sehari-hari para keluarga nelayan menjadi berkurang. Biasanya, dalam kondisi cuaca normal dengan hasil tangkapan laut yang lumayan banyak Rp100ribu hingga Rp200 ribu dikantonginya setiap hari. "Tapi, kalau kondisi sekarang boro-boro pegang uang mas," ujar pria yang berusia 40 tahun ini.
GEBANG--Sudah tiga hari, sejumlah nelayan di wilayah Gebang dan sekitarnya tak bisa melaut karena kondisi cuaca buruk yang melanda perairan Laut
BERITA TERKAIT
- Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Enim Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Letjen TNI (Purn) Denny Tuejeh Daftar Bacagub Sulut dari NasDem
- Bea Cukai Malang Menggagalkan Pengiriman Ratusan Ribu Batang Rokok Ilegal
- Basarnas Sumsel Mengerahkan Personel Mengevakuasi Warga Terdampak Banjir di OKU
- Berdialog dengan Serikat Buruh, Pj Bupati Bogor Terima Laporan Soal Pungli ke Pencari Kerja
- Ini yang Membuat Rektor Unri Melaporkan Mahasiswanya ke Polda Riau