Cucu Kalapas Nusakambangan Ikut Diboyong ke Jakarta
Rabu, 09 Maret 2011 – 14:26 WIB
Direktor Narkotika Alami BNN Brigjen Pol Benny Mamoto (paling kiri) saat membawa Hartoni (paling kanan). Foto: Budi Siswanto/JPNN
Menurutnya, keenam orang itu akan ditahan di sel BNN untuk mengembangkan penyelidikan. “Jadi kuat dugaan jaringan mereka ini bukan hanya di Lapas Narkotika. Selain diedarkan keluar, di Nusakambangan sepertinya para narapidana di dalam saling bertransaksi antar lapas (yang ada di kawasan Nusakambanga, red),” kata Mamoto.
Baca Juga:
“Jadi nantinya semua Lapas akan kita selidiki karena kuat dugaan transaksi masih terus berlangsung. Kami curiga para petugas dan pejabat Kalapas ikut terlibat dengan melindungi dan membiarkan transaksi terus terjadi,” paparnya.
Sementara, tadi pagi, kepala Lapas Kembang Kuning dan Kepala Lapas Batu terlihat mendatangi tim BNN yang menginap di salah satu hotel di Cilacap. Tadi malam, Kepala Lapas Besi yang dipimpin seorang Plt juga dipanggil tim BNN untuk diinterogasi. “Kalau nanti semua Kalapas terbukti ikut terlibat semuanya kita tangkap,” katanya.
“Seperti kalapas Narkotika yang sudah kami tahan, dia diduga ikut menikmati hasil transaksi narkoba. Uangnya ditransfer dari si Hartoni sebagai Bandar narkobanya.”
CILACAP—Siang ini, Badan Nasional Narkotika (BNN) akan membawa 6 orang dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nusakambangan. Semuanya diduga terlibat
BERITA TERKAIT
- Dituduh Penculik Anak, Nenek Asyiah Dianiaya Warga, Itu Provokatornya
- Polda Sumsel Ringkus Lima Tersangka Illegal Logging di Muba
- Tolak Pinjamkan Sepeda Motor, Ayah Tiri di Bandung Tewas Dibunuh Sang Anak
- Gegara Ada Sesuatu di Kemaluannya, Perempuan Bos Narkoba Dibawa ke RS
- Jambul Tega Bunuh Ayah Tirinya Gegara Tak Dipinjamkan Sepeda Motor
- Kronologi Dua Tahanan Kabur dari PN Jakut