Curhatan Ratusan Perantau Ini Buat Hati Pak Ganjar Terenyuh

Curhatan Ratusan Perantau Ini Buat Hati Pak Ganjar Terenyuh
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat mengunjungi para perantau yang tak bisa mudik. Foto: Ist

Mendengar itu, Ganjar langsung terenyuh. Dia mengatakan akan membantu untuk meringankan beban mereka.

Selain mengirim makanan dan buah-buahan, Ganjar juga menanggung ongkos penginapan seluruh penghuni Pondok Boro selama sebulan.

"Nanti ongkos nginep di sini saya bayari sebulan. Tapi jangan mudik ya, tetap di sini saja supaya keluarga di rumah tidak tertular penyakit," kata Ganjar.

Ganjar juga meminta Ketua RT yang ada di lingkungan Pondok Boro untuk mendata dan mengajukan bantuan ke pemerintah.

Meski begitu, Ganjar tetap berharap masyarakat sekitar yang mampu, bergotong royong memberikan bantuan.

"Meskipun kondisi seperti ini, semua harus berusaha untuk tetap survive. Nanti tolong pak RT dibantu mereka untuk mendapatkan bantuan pemerintah. Warga sekitar yang mampu juga saya minta digerakkan untuk gotong royong membantu," imbuhnya.

Dari kunjungannya itu, Ganjar lega karena kondisi ratusan perantau di Pondok Boro Semarang tersebut dalam keadaan sehat. Meski terdampak, tetapi sebagian besar masih dalam kondisi aman.

"Alhamdulillah semua sehat, dan sebagian besar masih bisa survive dengan kondisi ini. Nanti kami bantu untuk meringankan beban mereka, sekaligus kami mengajak masyarakat yang mampu, untuk ikut gotong royong bersama membantu saudara-saudara kita ini. Saya berharap mereka semua tidak mudik, tetap di sini sampai kondisi lebih baik," pungkasnya.

Sebanyak 150 perantau di Pondok Boro mengungkapkan kesedihan mendalam saat bertemu Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News