Curi Belasan Sepatu, Bocah di Bawah Umur Dihakimi Warga

Curi Belasan Sepatu, Bocah di Bawah Umur Dihakimi Warga
Curi Belasan Sepatu, Bocah di Bawah Umur Dihakimi Warga

jpnn.com - CIHIDEUNG - Gara-gara kepergok mencuri sepatu, MR (16), kena amuk massa, di Jalan Cieunteung, Argasari Kecamatan Cihideung, Tasikmalaya, Senin (4/1).

Kejadiannya pukul 03.00 dimana MR datang ke salah satu rumah warga di sana, dan mengambil belasan pasang sepatu yang ada di halaman. Saat keluar dia dipergoki oleh warga dan dia pun tidak bisa berkilah.

Warga pun langsung menghakimi di tempat. Sejumlah bogem mentah diberikan untuk MR sampai mengalami luka di bagian kepalanya. Polisi datang mengamankan MR dan membawanya ke rumah sakit untuk mendapat penanganan medis.

Aksi yang dilakukan MR ternyata bukan pertama kalinya, kepada Radar Tasikmalaya, dia mengaku pernah juga mencuri celana dalam, ayam bahkan sempat mencuri sepeda namun saat itu dipergoki warga. Sepatu-sepatu yang dia curi dijual ke beberapa orang untuk dijual kembali. "Saya jual ada yang lima ribu ada yang sepuluh ribu," ungkapnya.

Kapolsek Cihideung Kompol Gandi Jukardi mengatakan masih mempertimbangkan untuk memprosesnya secara hukum. Karena usia MR masih di bawah umur (belum 18) sehingga perlu untuk dilakukan diversi. "Tapi dia sudah berulang-ulang melakukannya, jadi kami perlu mempertimbangkannya dulu," ungkapnya. (rga/adk/jpnn)


CIHIDEUNG - Gara-gara kepergok mencuri sepatu, MR (16), kena amuk massa, di Jalan Cieunteung, Argasari Kecamatan Cihideung, Tasikmalaya, Senin (4/1).


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News