Curi Jengkol, Jleb! Diseret, Mayat Dikubur di Lumpur

Curi Jengkol, Jleb! Diseret, Mayat Dikubur di Lumpur
IDENTIFIKASI. Polisi mengidentifikasi mayat Asmaran di kebun karet milik Bamban Supriyadi di Desa Nanga Taman, Belimbing Hulu, Melawi, Senin (30/1). POLRES FOR RAKYAT KALBAR

jpnn.com - jpnn.com - Nasib tragis dialami Asmaran. Nyawanya melayang hanya gara-gara dia memanjat pohon jengkol milik orang lain dan mencuri buahnya.

Pria 30 tahun itu ditemukan tewas di kebun karet milik warga Desa Nanga Taman, Belimbing Hulu, Melawi, Kalbar, Minggu (29/1) pukul 11.30.

Mayat Asmaran ditemukan dalam kondisi terkubur lumpur oleh Samai, 51 petani karet warga Desa Tiong Keranji, Belimbing Hulu.

Kapolres Melawi, AKBP Oki Waskito menjelaskan, Asmaran pergi dari rumahnya sejak Jumat (27/1) pukul 08.00 menuju ke kebun.

Kemudian dia tidak pulang ke rumah hingga Minggu (29/1). Samai bersama warga mencari korban ke hutan dan menemukannya sudah menjadi mayat, terkubur dalam lumpur serta ditutupi dengan daun dan ranting pohon di kebun karet Dusun Nanga Tikan, Desa Nanga Tikan milik Bamban Supriyadi, 47. “

Samai melaporkannya ke Polres Melawi untuk diproses lebih lanjut,” kata AKBP Oki.

Dibantu para saksi dan pelapor, polisi mengungkap pelaku pembunuhan.

Pelaku adalah Bamban Supriyadi, pemilik kebun karet tempat Asmaran dibunuh dan dikubur. Dia diringkus polisi pukul 01.00, Senin (30/1).

Nasib tragis dialami Asmaran. Nyawanya melayang hanya gara-gara dia memanjat pohon jengkol milik orang lain dan mencuri buahnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News