Curigai Ideologi Susupan, KAMMI DIY Tolak Permendikbudristek PPKS
Senin, 29 November 2021 – 07:07 WIB
Dia lantas merujuk frasa 'tanpa persetujuan korban' pada permendikbudristek tersebut. "Ketika publik mengartikan bahwa kalau dengan persetujuan itu tidak apa-apa, kan, jadi lebih bahaya," katanya.
Selain itu, KAMMI DIY juga mengkhawatirkan adanya kepentingan dan ideologi tertentu yang menyusupi peraturan itu.
"Jangan sampai substansinya jauh dari nilai untuk memberantas kekerasan seksual. Ini jadi kepentingan ideologi tertentu yang menginginkan bangsa ini hancur," tegasnya.(mcr25/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
KAMMI DIY menyebut Permendikbudristek tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) di kampus bermasalah.
Redaktur : Antoni
Reporter : M. Syukron Fitriansyah
BERITA TERKAIT
- Nadiem Makarim Sebut Kurikulum Merdeka Dibutuhkan Sekolah yang Tertinggal, Guru Diberi Kebebasan
- Peringatan Hardiknas 2024 Syahdu, Nadiem Makarim Titipkan Merdeka Belajar
- RL Jadi Tersangka Kasus Pencabulan Anak, Begini Kejadiannya
- Konser Musikal Memeluk Mimpi-Mimpi: Merdeka Belajar, Merdeka Mencintai Bertabur Artis
- Rektor UNU Gorontalo Diduga Lakukan Kekerasan Seksual Terhadap 11 Orang
- Kwarnas dan Kwarda Pramuka Se-Indonesia Desak Menteri Nadiem Revisi Permendikbud No 12/2024