Curigai Motif Kompetisi Dagang

Kasus Indomie di Taiwan

Curigai Motif Kompetisi Dagang
Curigai Motif Kompetisi Dagang
JAKARTA - Kasus Indomie di Taiwan mendapat sorotan pemerintah. Namun, pemerintah sepertinya masih mengambil sikap hati-hati sebelum menindaklanjuti kasus tersebut. Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, kasus Indomie di Taiwan harus diselesaikan secara fair dan terbuka dan tidak didasarkan pada motif kompetisi dagang. "Jangan ada yang berkaitan dengan katakanlah, kompetisi dagang, atau sebagainya," ujarnya di kantor Menko Perekonomian kemarin (11/10).

Hatta mengatakan, Indonesia sudah belajar dari kasus produsen kelapa sawit (crude palm oil/CPO) Sinar Mas yang dituding merusak hutan, sehingga perusahaan-perusahaan besar dunia memutuskan kontrak pembelian CPO dari Indonesia. "Seperti kita dihantam di palm oil untuk mengurangi dominasi kita di perdagangan dunia," katanya.

Meski demikian, hingga kemarin, Hatta belum mendapat laporan resmi dari Kementerian Perdagangan terkait kasus Indomie di Taiwan tersebut. "Saya kan baru pulang tadi malam (dari Turki). Nanti saya tanya dulu," ucapnya.

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Suryo Bambang Sulisto, meminta pemerintah segera bertindak tegas menangani perkara ini. Dia curiga bahwa di baliknya ada praktik persaingan dagang tidak sehat dengan menciptakan berbagai hambatan.

JAKARTA - Kasus Indomie di Taiwan mendapat sorotan pemerintah. Namun, pemerintah sepertinya masih mengambil sikap hati-hati sebelum menindaklanjuti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News