Daffa Diteror Lewat Pesanan Palsu Ojol, 29 Kali Dapat Kiriman Makanan & Minuman
Kamis, 31 Maret 2022 – 04:59 WIB

Ojol yang datang ke rumah korban mengantarkan sejumlah makanan dan minuman yang merupakan orderan fiktif. Foto: Dokumen Pribadi
“Saya tidak bayar semuanya, saya hanya membayar Rp 75 ribu saja, karena saya tidak merasa memesan,” katanya.
Atas peristiwa tersebut Daffa dan keluarganya berencana akan melaporkan kejadian ini kepada pihak berwajib agar pelaku dapat segera ditangkap dan diberikan sanksi agar jera.
“Kemungkinan ada teman yang tidak senang dengan saya sehingga melakukan hal ini,” katanya. (mcr19/jpnn)
Remaja 15 tahun bernama Daffa Wicaksana mendapat teror berupa pesanan palsu atau orderan fiktif lewat aplikasi ojek online (ojol).
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
BERITA TERKAIT
- Ekonom Respons soal Wacana Ojol jadi Karyawan Tetap
- Pengemudi Daring Ingin Potongan Aplikator Turun Jadi 10 Persen, Adian Siap Memperjuangkan
- Masyarakat Rela Antre Demi Beras Murah di Kampus UTA45 Jakarta
- Ekonom Ini Menilai Komisi Ojol tak Perlu Diatur Pemerintah
- Resah Lihat Kondisi Ekonomi, Mahasiswa UKI Bagikan Beras untuk Membantu Warga
- Adian Napitulu Perjuangkan Potongan Aplikator ke Ojol Turun Jadi 10 Persen