Dahlan Iskan: Jangan Cepat Puas, Tataplah Dunia, Evan!
Sabtu, 28 September 2013 – 06:23 WIB
Tentu saya mengizinkan. Hanya sesekali saya memberikan dukungan dana. Selebihnya Eko sendiri yang berjuang mati-matian menjaga kelangsungan hidup sekolah sepak bola tersebut.
Saya bangga kepada orang yang sangat mencintai sepak bola seperti Eko. Namanya tidak pernah muncul karena sering berbeda sikap dengan pengurus PSSI. Namun, karyanya bagi kemajuan sepak bola tanah air sangat nyata.
Dia tipe orang yang mengabdi kepada sepak bola. Dengan gajinya sebagai karyawan yang tidak besar, dia mampu berbuat melebihi kapasitasnya.
Dia juga tidak hirau dengan silang sengkarut kepengurusan PSSI. Dalam benaknya hanya bagaimana para siswa sekolah sepak bola Mitra Surabaya bisa terus belajar dengan baik. Dia terus membina, membina, dan membina.
Saya kali pertama mendengar kehebatan Evan Dimas pada Agustus 2012. Ketika itu pemain binaan sekolah sepak bola Mitra Surabaya tersebut terpilih
BERITA TERKAIT
- Libas Indonesia 3-1, China Raih Gelar ke-11 Thomas Cup
- Final Thomas Cup 2024: Jojo Memperpanjang Napas Indonesia
- Final Thomas Cup 2024: FajRi Kalah Secara Dramatis, Indonesia Kritis
- Final Thomas Cup 2024: Ginting Kedodoran di Set 2, China Vs Indonesia 1-0
- Link Live Streaming Final Thomas Cup 2024 China Vs Indonesia, Susunan Pemainnya Dahsyat
- Final Uber Cup 2024: China Terlalu Tangguh buat Indonesia