Dahlan Iskan-Mahfud Dinilai Ideal

Resistansi Paling Kecil di Kalangan NU

Dahlan Iskan-Mahfud Dinilai Ideal
Dahlan Iskan dan Mahfud MD. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - SURABAYA - Tokoh-tokoh dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU)  seharusnya tidak hanya  menjadi calon wakil presiden. Dalam Pilpres 2014,  seharusnya ada figur NU yang menjadi calon presiden (capres).

Pendapat itu disampaikan Rais Syuriah PW NU Jawa Timur KH Miftachul  Akhyar dan Ketua PB NU Saifullah Yusuf saat Diskusi Kebangsaan di Rumah Dahlan Iskan, Jalan Bali 24, Surabaya, kemarin.
         
Ada sejumlah tokoh NU yang layak masuk bursa capres. Antara lain Dahlan Iskan, Mahfud M.D., Jusuf Kalla, Suryadharma Ali, Ali Masykur Musa, dan Muhaimin Iskandar.

"Dahlan Iskan-Mahfud M.D. saya rasa ideal. Paling kecil resistansinya di kalangan NU. Dibolak-balik (Dahlan Iskan -Mahfud atau Mahfud M.D.-Dahlan Iskan) sama saja, memenuhi kriteria jadi presiden," ujar Miftachul  mengomentari pertanyaan peserta diskusi tentang duet Dahlan-Mahfud.

Menurut Miftach, para ulama tidak meragukan tarekat Dahlan di NU. Begitu juga Mahfud. NU secara organisatoris, menurut Miftach, belum mengambil keputusan soal capres.  Keputusan itu akan diambil oleh para masyayikh melalui musyawarah dan istikarah.  "Sebaiknya, Pak Dahlan bertaaruf dengan para masyayikh," ujar  pengasuh Ponpes Islam Miftachus Sunnah itu.

PW NU Jatim, kata Miftach, akan menyelenggarakan silaturahmi nasional membahas pilpres. Silatnas itu akan menampung aspirasi pengurus NU hingga tingkat ranting. Selain itu, PW NU akan meminta pendapat para ulama soal sosok capres dan cawapres.
     
Sementara itu, Saifullah Yusuf mengatakan, ada tiga kriteria calon presiden, yakni pinter, kober, dan bener. Pinter atau pintar berarti memiliki kompetensi dan kecakapan. Kemudian, kober berarti memiliki waktu untuk mengurus negara. Bener  berarti secara moral dia bisa mendorong yang dipimpin ke arah lebih baik. "Dan saya rasa Dahlan Iskan sudah memenuhi tiga kriteria tersebut," ucap Saifullah.

Hanya saja, lanjut Saifullah, mekanisme soal capres dan cawapres sekarang berada di tangan parpol. "Tapi, saya kira,  parpol pun pasti juga akan mendengar suara rakyat. Sebaiknya, duet Dahlan Iskan-Mahfud M.D. didorong untuk ditawarkan ke parpol," kata wakil gubernur Jatim itu.
     
Diskusi kebangsaan di Rumah Dahlan Iskan kemarin dihadiri sekitar 100 peserta dari berbagai kalangan. Sebagian dari kalangan NU, PKB, mahasiswa, dan guru. Bahkan, ada seorang pengemudi taksi yang masih mengenakan seragam hadir untuk mengikuti diskusi tersebut.

Ruang diskusi yang hanya berdaya tampung 60 orang tidak dapat menampung seluruh peserta diskusi. (ano/c1/tom)

SURABAYA - Tokoh-tokoh dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU)  seharusnya tidak hanya  menjadi calon wakil presiden. Dalam Pilpres 2014, 


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News