Dahlan Iskan Menulis 2 Kemungkinan, Baku Tembak di Rumah Ferdy Sambo pun Dibuka

Dahlan Iskan Menulis 2 Kemungkinan, Baku Tembak di Rumah Ferdy Sambo pun Dibuka
Suasana di sekitar kediaman Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (13/7). Tampak polisi melakukan olah TKP baku tembak antaranggota Polri yang menewaskan Brigadir J. Ilustrasi. Foto: Mercurius Thomos Mone/JPNN.com.

Penelusuran soal Istri Ferdy Sambo

Melalui tulisan itu Dahlan Iskan juga mengungkap hasil penelusurannya soal istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

"Dari penelusuran saya, ternyata Ny. Sambo sebenarnya sudah melapor ke polisi. Ke Polres Jakarta Selatan," demikian dilansir dari tulisan berjudul Bisik-Bisik Keras.

"Itu tanggal 9 Juli 2022. Berarti hanya satu hari setelah tembak-menembak," lanjut Dahlan.

Kemudian, soal mengapa Ny. Sambo sendiri yang melapor? Bukan suaminya? Atau menyuruh anak buah?

Menurut Dahlan, itu menyangkut ketentuan pelaporan. Untuk jenis laporan yang berkaitan dengan s*ks tidak boleh diwakilkan.

Karena pelaporannya masalah Ny. Sambo merasa menjadi korban pelecehan seksual, maka dia harus melapor sendiri secara pribadi.

"Soal apakah dia datang ke Polres atau orang Polres yang datang ke rumahnya, itu soal lain," begitu dikutip dari tulisan tersebut.

Begitu pula tentang mengapa laporan pelecehan seksual dilakukan setelah yang dilaporkan meninggal?

Kolumnis Dahlan Iskan menulis tentang 2 kemungkinan baku tembak di rumah Irjen Ferdy Sambo yang menewaskan Brigadir J, baru dibuka ke publik tiga hari kemudian.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News