Dahlan Iskan Menulis 2 Kemungkinan, Baku Tembak di Rumah Ferdy Sambo pun Dibuka

Dahlan Iskan Menulis 2 Kemungkinan, Baku Tembak di Rumah Ferdy Sambo pun Dibuka
Suasana di sekitar kediaman Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (13/7). Tampak polisi melakukan olah TKP baku tembak antaranggota Polri yang menewaskan Brigadir J. Ilustrasi. Foto: Mercurius Thomos Mone/JPNN.com.

"Kita tidak tahu kapan "lapor diri" itu dilakukan? Sang atasan pasti melakukan koordinasi dengan staf. Sikap harus ditentukan," lanjutnya.

Sejak itu mulailah bisik-bisik beredar. Kian hari makin luas. Termasuk yang sudah dibumbui.

Dahlan lantas menulis kemungkinan kedua, yakni keluarga korban juga memberitahu keluarga dekat tentang kematian Brigadir Yosua alias Brigadir J.

"Juga kian luas. Berikut bumbu-bumbu penyedapnya," sambung tulisan itu.

Baca Juga: Samuel Hutabarat Ungkap Kejadian 5 Januari saat Brigadir J Mau Balik ke Jakarta

Tukang bumbunya bisa siapa saja: oknum di media, oknum di keluarga korban, oknum di instansi kepolisian.

"Bahkan, bisa saja dari orang yang ingin menjatuhkan seseorang," demikian tulisan Dahlan.

Menurut Dahlan, wartawan tertolong oleh bisik-bisik-keras di medsos itu. Jurnalis punya alasan untuk melakukan konfirmasi ke sumber yang kompeten. Atau mengecek ke lapangan.

Kolumnis Dahlan Iskan menulis tentang 2 kemungkinan baku tembak di rumah Irjen Ferdy Sambo yang menewaskan Brigadir J, baru dibuka ke publik tiga hari kemudian.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News