Dahlan Iskan Paling Benci Tape Recorder
Kamis, 11 Juli 2013 – 00:01 WIB
Jika tanpa menggunakan tape recorder, mau tidak mau, seorang jurnalis harus berkonsentrasi penuh saat wawancara nara sumber.
Baca Juga:
Pria yang baru saja dianugerahi gelar Doktor Honoris Causa dari IAIN Walisongo ini memberi beberapa tips untuk jurnalis. "Kalau wawancara gak usah nulis sampai panjang, yang ditulis beberapa saja yang penting, seperti angka, nama dan ucapan-ucapan pendek yang khas mencirikan orang itu. Ucapan-ucapan yang lain ditulis berirama mengikuti alur saja. Sebenarnya tidak usah dicatat, itu akan menimbulkan kebaikan bagi wartawan itu sendiri, karena bisa mengasah daya ingat," tutupnya. (chi/jpnn)
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan berbagi cerita saat dirinya masih aktif menjadi seorang jurnalis. Hal ini diceritakannya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- WWF ke-10 di Bali Sukses, Putu Rudana Apresiasi Pemerintahan Jokowi
- Rahmat Bagja Minta PPPK Bawaslu Menaati Aturan dan Terus Mengembangkan Diri
- Belajar Cara Mengurangi Prevalensi Perokok dari Negara Maju
- Polisi Gagalkan Aksi Tawuran di Jakarta, Sahroni: Banyak Nyawa Terselamatkan
- Ketua Fraksi PKS Mengapresiasi Spanyol yang Mengakui Kemerdekaan Palestina
- Ecolab Dorong inisiatif Water for Climate untuk Dukung Pusat Keunggulan Air