Dahlan Iskan: Presiden Jokowi Juga Tidak Mungkin Bisa Tidur

Dahlan Iskan: Presiden Jokowi Juga Tidak Mungkin Bisa Tidur
Kolumnis kondang Dahlan Iskan menggambarkan betapa beratnya tugas Presiden Jokowi yang sedang melawat ke sejumlah negara, China, Korea, dan Jepang. Ilustrasi. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Dahlan Iskan menulis tentang lawatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke tiga negara di Asia Timur, yakni China, Korea, dan Jepang pada 26-28 Juli 2022.

Melalui tulisan berjudul Pinggang Langsing, kolumnis kodang itu membayangkan Presiden Jokowi bisa tidur di pesawat untuk beristirahat meski hanya 3 jam.

Dahlan dalam tulisan itu menggambarkan pukul 00.30 Presiden ketujuh RI itu baru bisa terbang dari Beijing menuju Tokyo. Itu berarti sudah pukul 01.30 waktu Tokyo.

Berarti pula, saat Garuda 001 mendarat di Bandara Haneda, sudah pukul 04.30. Tiba di hotel sudah pukul 05.00.

Setelah itu Jokowi harus menyiapkan diri menghadiri serangkaian acara di Tokyo. Lalu buru-buru ke Seoul, Korea Selatan.

"Rasanya, malam itu, Presiden Jokowi juga tidak mungkin bisa tidur tiga jam. Harus menunggu pesawat mengudara dahulu. Baru bisa mulai tidur," dikutip dari Disway, edisi Kamis (28/7).

"Pun 20 menit sebelum mendarat sudah harus bangun. Berarti, malam kemarin itu, Presiden hanya tidur sekitar dua jam," lanjutan tulisan tersebut.

Eks menteri BUMN itu bisa membayangkan betapa banyak agenda Presiden Jokowi di Beijing, apalagi soal kecil, seperti sarang burung dan porang sempat dibicarakan.

Kolumnis kondang Dahlan Iskan menggambarkan betapa beratnya tugas Presiden Jokowi yang sedang melawat ke sejumlah negara, China, Korea, dan Jepang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News