Dahlan Iskan: Tol Sumbar Tunggu Persetujuan Presiden

Dahlan Iskan: Tol Sumbar Tunggu Persetujuan Presiden
Dahlan Iskan: Tol Sumbar Tunggu Persetujuan Presiden
Dahlan mengatakan saat ini, juga tengah berjalan proses pembangunan jalan tol  di atas laut Bali, dengan panjang 12 km. Pengerjaan jalan tol sepanjang 12 km itu, hanya memakan waktu 12 bulan saja. Diperkirakan Juli mendatang, akan diresmikan. Pembangunan infrastruktur di Bali akan menjadi model pembangunan infrastruktruktur di Indonesia. Selain jalan tol, juga dilakukan perbaikan bandara.

"Dalam tiga bulan ini akan selesai, tak perlu proses yang panjang dan berbelit-belit. Itu dikerjakan BUMN. Jalan tol di Sumbar juga akan dikerjakan BUMN," ucapnya. Ditanya kapan kira-kira Presiden akan menekan persetujuannya" Dahlan mengatakan tak bisa memastikannya. "Kita tunggu saja dulu ya. Insya Allah, pembangunan jalan tol di Sumbar akan kita realisasikan," ucapnya.

Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno juga berharap persetujuan presiden terhadap pembangunan jalan tol dapat segera diteken. "Kita berharap pembangunan jalan tol segera diteken presiden. Kita selama ini belum memulai pembangunan fisiknya karena masih menunggu itu. Kalau untuk pembebasan lahan pembangunan jalan tol, sudah dibebaskan," ucapnya.

Lebih lanjut, Irwan mengungkapkan investasi jalan tol menghabiskan anggaran Rp10 triliun. Untuk pembebasan lahan dialokasikan Rp 400 miliar. Jika rencana pembelian kawasan   perekonomian jadi, maka akan terjadi penambahan nilai investasi lagi sebesar Rp800 miliar. Jalan tol sebagai alternatif prasarana transportasi darat dalam upaya mengurangi kepadatan lalu lintas. Jalan tol berfungsi meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan jasa distribusi produk kegiatan ekonomi dari pusat pengolahan ke pusat pemasaran melalui koridor Sumatera dan sebaliknya menuju Sumbar khususnya Telukbayur.

PADANG--Menteri Negara BUMN, Dahlan Iskan memastikan pembangunan jalan tol Sumbar tetap bakal direalisasikan. Pengerjaan jalan tol di Sumbar tinggal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News