Dampak Kabut Asap Karhutla, 5 Penerbangan dari Bandara Kualanamu Batal, 3 Ditunda

Dampak Kabut Asap Karhutla, 5 Penerbangan dari Bandara Kualanamu Batal, 3 Ditunda
Kondisi Bandara Kualanamu yang berkabut asap. Foto: dokumen pribadi for pojoksatu

jpnn.com, DELISERDANG - Sejumlah penerbangan dari Bandara Internasional Kualanamu terpaksa dibatalkan karena pendeknya jarak pandang akibat kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Sejauh ini sudah ada lima penerbangan yang dibatalkan dan tiga yang ditunda.

Penerbangan yang dibatalkan adalah Wings Air penerbangan IW 1296/1297 tujuan Kualanamu-Silangit, Wings Air nomor penerbangan IW 1410/1411 rute Kualanamu-Bandara Rembele, Aceh, Wings Air nomor penerbangan IW 1216/1215 rute Kualanamu-Bandara Aek Godang, Padangsidimpuan.

Kemudian, Wings Air nomor penerbangan IW 156/1155 rute Kualanamu-Ferdinan Lumban Tebing Airport, Sibolga, dan Wings Air nomor IW 1239/1238 rute Kualanamu-Bandara Pinang Kampai, Dumai.

Sedangkan, tiga yang ditunda adalah Garuda nomor GA 266 rute Kualanamu-Sultan Mahmud Badaruddin II Airport, Palembang, Lion Air JT 140 rute Kualanamu-Bandara Sulta Syarief Kasim II Pekanbaru dan, Citilink QG 928 rute Kualanamu-Bandara Sulta Syarief Kasim II Pekanbaru.

Wisnu menjelaskan pembatalan ini terpaksa dilakukan karena asal menghalangi jarak pandang di bandara tujuan.

“Jarak pandang di bandara tujuan sangat rendah,” ujarnya.

Dia mengatakan manajeman Angkasa Pura II melakukan langkah komunikasi dan koordinasikan kepada Otoritas Wilayah II, BMKG, PT. Airnav Indonesia, instansi pemerintah, dan seluruh para airline untuk meningkatkan kewaspadaan keselamatan operasi penerbangan dan keselamatan dan kesehatan kerja di lingkungan Bandar Udara Internasional Kualanamu.

Pihaknya, kata Winsu telah melakukan lima hal dalam upaya untuk menjaga keselamatan operasional penerbangan (acceptable level of safety).

Sejumlah penerbangan dari Bandara Internasional Kualanamu terpaksa dibatalkan karena pendeknya jarak pandang akibat kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News