Dampak Perang Rusia-Ukraina Masih di Depan Mata, Pasar Wajib Waspada!
Selasa, 09 Agustus 2022 – 20:54 WIB
Di Indonesia tingkat inflasi bisa lebih tinggi apabila pemerintah memotong subsidi energi yang dapat mempengaruhi konsumsi masyarakat dan laba emiten, tetapi secara global harga pangan dan energi mulai mengalami penurunan.
“Jadi, kalau harga komoditas ke depan lebih stabil, risiko dari konflik geopolitik, pengetatan kebijakan bank sentral AS, dan terutama inflasi ini saya rasa tidak lagi menjadi pertimbangan di pasar,” ujar Samuel. (antara/jpnn)
PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) menilai geopolitik yang terjadi akibat perang Rusia-Ukraina masih perlu diantisipasi pelaku pasar
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
BERITA TERKAIT
- Rudal Rusia Sambar Tower Televisi di Kharkiv, Ukraina
- Aset Bank bjb Tembus Rp 202,5 Triliun di Tengah Tantangan Perekonomian Indonesia
- PGN Optimalkan LNG Bantu Kebutuhan Energi Industri untuk Hadapi Risiko Geopolitik
- Pakar Sebut Prabowo Mampu Lanjutkan Strategi Geopolitik Jokowi
- Orang Kuat
- PJ Gubernur Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sangat Baik