Dana Asing Mulai Balik
Uang Datang Lebih Besar Dari Uang Hengkang
Jumat, 30 September 2011 – 02:20 WIB
Sudah tiga hari ini asing memang mulai kembali?melakukan pembelian lebih besar dari menjual saham (net buy) setelah aksi net sell sampai Rp 14 triliun. Hengkangnya investor global, kata Ito, dengan alasan banyak hal terutama ada kebutuhan konsolidasi dana, ada kebutuhan menutupi kerugian di tempat lain dengan keuntungan di Indonesia sehingga harus direalisasi.
"Itu tahap konsolidasi mereka lakukan terhadap portofolio. Konsolidasi artinya mereka pegang cash. Nah ketika sudah pegang cash mereka harus tetap investasikan uangnya," urainya.
Tinggal kemudian pilih ke mana uangnya akan diinvestasikan. Sementara pertumbuhan ekonomi AS kecil, Eropa masih turbulensi maka pilihan tentu masih di Asia yang masih menjanjikan pertumbuhan baik ekonomi maupun laba emiten.
"Kita lihat di Asia ada tiga negara dengan pertumbuhan terbaik yaitu China, India, dan Indonesia. Tetapi China mulai lambat, india inflasi tinggi, dan tinggal Indonesia yang relatif stabil. Bahkan inflasi turun. Sehingga kita tetap jadi pilihan utama para investor global. Uang yang hengkang akan kembali lebih tinggi," yakinnya.
JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) meyakini uang yang hengkang akibat krisis di Amerika Serikat (AS) dan Eropa sebesar Rp 14 triliun beberapa waktu
BERITA TERKAIT
- Harga Emas Antam Hari Ini Naik Lagi, jadi Sebegini Per Gram
- One on One Meeting, BRI & Microsoft Bahas Akselerasi Inklusi Keuangan
- Bebaskan Karyawan dari Jeratan Pinjol, Aplikasi Ayo Kasbon Bisa jadi Solusi
- Kuartal I 2024, SIG Catatkan Laba Rp472 Miliar
- Kuliah Tamu di LSE, Menko Airlangga Optimistis Visi Indonesia Emas 2045 Tercapai
- BRI Lakukan Buyback, Ini Sebabnya