Dana Aspirasi Gagal, Harry Azhar Dicopot
Selasa, 20 Juli 2010 – 06:43 WIB

Dana Aspirasi Gagal, Harry Azhar Dicopot
Sementara pengamat politik UI, Iberamsjah, melihat bahwa pergantian Harry Azhar Aziz itu jelas disebabkan gagalnya wakil rakyat dari daerah pemilihan Kepulauan Riau itu meloloskan ide Golkar tentang dana aspirasi. “Bisa saja, Harry diganti karena tidak memenuhi keinginan para elite Partai Golkar yang menginginkan dana aspirasi tersebut gol,” kata Iberamsjah.
Ditambahkannya, bisa jadi Harry sudah ngotot untuk menggolkan dana aspirasi tersebut, tapi di tingkat lobi antar fraksinya gagal. “Jadi lobi-lobi Harry tidak begitu bagus atau lemah, sehingga para elite Golkar mencoba merotasinya,” tegasnya.
Saat ditanya bahwa pergantian itu karena evaluasi tahunan, Iberamsjah mengaku tidak mempercayainya. “Itu hanya alasan, karena orang-orang Golkar itu kan paling pintar bersilat lidah,” pungkasnya.
Sedangkan Ketua Fraksi Golkar, Setya Novanto, menegaskan bahwa yang terjadi sebenarnya bukan sekadar pergantian, tapi pertukaran. Mekeng menggantikan Harry sebagai Ketua Badan Anggaran DPR, sementara Harry menjadi Wakil Ketua Komisi XI menggantikan Mekeng. “Pertukaran untuk melakukan kesinambungan. Harry itu ahli di bidang makro, Pak Mekeng itu ahli di bidang mikro,” kata Setya kepada wartawan.
JAKARTA - Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Harry Azhar Aziz, dicopot dari posisinya. Dia digantikan kader Golkar
BERITA TERKAIT
- Nilam Sari Harapkan Sisdiknas Baru Atasi Kesenjangan Pendidikan di Daerah 3T
- Pengamat: Masyarakat Tak Rela Prabowo Terkontaminasi Jokowi
- Kepala BGN Curhat kepada DPR: Seluruh Struktural Kami Belum Menerima Gaji
- Wasekjen Hanura Kritik Pertemuan Erick Thohir dengan KPK dan Kejagung Soal UU BUMN
- Kelompok DPD RI di MPR Dorong Agenda Perubahan UUD 1945 pada 2026
- NasDem Karawang Bangun Kantor Megah Simbol Pemersatu