Dana Jamsostek Rp 100 Triliun Disebut Bertuan

Milik Eks-karyawan yang Tak Melakukan Klaim

Dana Jamsostek Rp 100 Triliun Disebut Bertuan
Dana Jamsostek Rp 100 Triliun Disebut Bertuan
JAKARTA - Pakar ekonomi dari Universitas Indonesia (UI), Prof Priyono Tjiptoherijanto, menegaskan bahwa dana Jamsostek sebesar Rp 100 triliun itu bertuan. Pernyataan ini disampaikan demi menanggapi statement Dirut PT Jamsostek, Hotbonar Sinaga, bahwa ada sekitar Rp 100 triliun dana yang tidak bertuan.

"Saya mendengar kalau Pak Dirut Jamsostek mengatakan di perusahaannya ada Rp 100 triliun tidak bertuan. Kalau menurut saya, dana itu ada tuannya. Hanya, pemilik dana tidak mengambilnya," kata Priyono, dalam rapat dengar pendapat umum (RDPU) dengan Pansus RUU BPJS, Rabu (12/1).

Priyono mengaku memaklumi, mengapa pemilik dana tidak mengambil uangnya di Jamsostek. Hal itu karena menurutnya, yang bersangkutan belum tahu kalau itu bisa diklaim. Kenyataan di lapangan, sebut Priyono lagi, ketika seorang karyawan berhenti, dia tidak tahu kalau dana Jamsostek-nya bisa diambil. Padahal selama menjadi karyawan, dana yang diiurkan ke Jamsotek itu dipotong dari gajinya juga.

"Ini kelemahan dari Jamsostek. Mereka hanya mensosialisasikan saat awal saja. Alasannya, sosialisasi lebih lanjut diserahkan ke perusahaan," ujar mantan Kepala BKN ini.

JAKARTA - Pakar ekonomi dari Universitas Indonesia (UI), Prof Priyono Tjiptoherijanto, menegaskan bahwa dana Jamsostek sebesar Rp 100 triliun itu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News