Danau Toba, Jangan Lupa Gaet Wisatawan Keluarga

Danau Toba, Jangan Lupa Gaet Wisatawan Keluarga
Danau Toba. Foto: Metro Siantar/dok.JPNN

Tiga stasiun kereta gantung, A, B dan C, yang berada di kawasan wisata rintisan Ibu Tien Soeharto itu tidak pernah sepi. Tiket per orang Rp  40 ribu.

Redy, anak buah Jerry, menambahkan, berdasar hasil amatannya, biasanya pengunjung TMII, begitu tiba langsung menuju lokasi kereta gantung, sekeluarga. Setelah itu, baru keliling.

Hal lain yang perlu dipikirkan sejak sekarang adalah soal kenyamanan. Jangan sampai begitu parkir, pengunjung Danau Toba sudah disambut preman-preman yang seenaknya saja pasang tarif parkir.

“Dulu pertama kali saya ke sini (TMII, red), tahun 1986, banyak sekali preman, sekarang tidak ada lagi,” ujar Asep. Setelah tak ada lagi preman berkeliaran di TMII, pengunjung naik drastis.

“Kuncinya koordinasi dengan kepolisian dan koramil, juga ketua RT/RW di sekitar sini. Setiap ada kegiatan, kita minta dari kelurahan mengirim hansip untuk ikut pengamanan. Ya itu tadi, kuncinya koordinasi dan sekaligus merangkul. Sekarang nyaman, tidak ada lagi preman-preman yang memalak pengunjung,” ujar Acep. (sam/jpnn)

 


BOLEH saja memimpikan Danau Toba sebagai destinasi wisata level dunia, menggaet bule-bule datang menghamburkan dollar. Namun, tak bisa disepelekan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News