Dandim Yahukimo: 4 Prajurit TNI Meninggal Saat Baku Tembak dengan KKB Hoaks 

Dandim Yahukimo: 4 Prajurit TNI Meninggal Saat Baku Tembak dengan KKB Hoaks 
Tenaga kesehatan yang terluka dan kini berlindung di Pos Yonif 404/WP di Kiwirok. (ANTARA/HO)

jpnn.com, JAYAPURA - Komandan Komando Distrik Militer 1715 Yahukimo Letnan Kolonel Infanteri Christian Irreuw membantah berita hoaks tentang adanya prajurit TNI yang meninggal dunia saat kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Senin (13/9). 

Dandim menegaskan bahwa tidak ada prajurit TNI yang meninggal dunia saat baku tembak dengan KKB.

Menurut dia, berita di media sosial yang menyebut ada empat prajurit meninggal dunia di Kiwirok adalah hoaks. 

"Berita yang beredar di media sosial tentang empat prajurit meninggal saat baku tembak dengan KKB, di Kiwirok, Senin (13/9) tidak benar atau hoaks," katanya kepada ANTARA, di Jayapura, Kamis (16/9). 

Dia mengakui memang ada satu prajurit yang terluka di bagian lengan kanan, namun kondisinya stabil. 

Dari laporan yang diterima, terungkap dari KKB ada satu yang meninggal dan dua lainnya terluka.

Korban meninggal dari KKB yakni Elly Bidana (35). 

Dalam struktur KKB, Elly menjabat sebagai Komandan Operasi Batalyon III Meme. 

Dandim 1715 Yahukimo Letkol Inf Christian Irreuw menegaskan tidak ada prajurit TNI yang meninggal dunia saat baku tembak dengan KKB di Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Senin (13/9).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News