Dani Kerap Lihat Bininya Telepon Pria Lain, Eh...Dibacok

Dani Kerap Lihat Bininya Telepon Pria Lain, Eh...Dibacok
Ilustrasi: Radar Surabaya/JPNN.com

"Dalam kesehariannya, saya memang jarang tinggal di rumah dan biasa menginap di kebun kopi yang memang berjarak cukup jauh dari rumah. Setiba di rumah, saya sering kesal melihat dia (istri,red) lebih sering menelepon orang lain. Inilah yang membuat saya emosi. Saya dibacok dengan menggunakan sebuah parang saat berusaha menegur dirinya," jelas Dani.

Disampaikan Dani, peristiwa pembacokan yang dialaminya terjadi sekitar saat malam takbiran hari raya Idul Fitri 1437 H, sekitar pukul 22.00 WIB, Selasa (5/7) malam. 

Berawal dari ribut mulut, pelaku langsung mengambil sebilah parang yang terletak di dinding rumah dan menebaskannya ke pipi kiri korban hingga mendapat 7 luka jahitan di Puskesmas terdekat.

Meski sempat dilakukan mediasi sebanyak tiga kali dengan dihadiri oleh Bhabinkamtibmas Polsek Pondok Kelapa, korban yang terlanjur emosi memilih untuk melapor ke pihak kepolisian. (135/sam/jpnn) 


BENTENG - Wali Dani (35) lapor polisi gara-gara dibacok istrinya sendiri, Sa (32), warga Desa Pematang Tga, Kecamatan Pematang Tiga, Kecamatan pematang


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News