Dapat Telepon, Duit Rp 110 Juta Melayang
Korban Dikabari Suami Ditangkap Polisi
Selasa, 16 Desember 2014 – 20:24 WIB
Jika ingin kasus yang menimpa suaminya tidak berlanjut atau diproses, Eva harus mengirimkan uang Rp 20 juta. Selanjutnya, pelaku meminta korban agar segera mentransfer uang itu melalui ATM dengan tujuan nomor rekening yang ditentukan. Eva kemudian menuruti permintaan pelaku dengan mentransfer uang melalui ATM di halaman RSUD dr Iskak Tulungagung.
Baca Juga:
Tidak berhenti sampai di situ, pelaku kemudian menelepon Eva kembali agar mengirimkan uang lagi dengan alasan untuk mengurus suaminya agar cepat bebas. Karena panik dan ingin suaminya bebas, korban pun mengirim uang lagi melalui ATM dan SMS banking hingga 12 kali. Total uang yang dikirim mencapai Rp 110.400.000. ''Pelaku memanfaatkan kondisi korban yang panik. Pelaku terus-menerus menelepon agar korban tidak bisa menenangkan pikirannya sehingga menuruti permintaan pelaku,'' papar Hartoyo.
Eva baru sadar telah ditipu ketika menghubungi sang suami. Ternyata, suaminya di Kalimantan tidak mengalami kejadian sebagaimana yang diberitahukan. Eva pun lantas melaporkan kejadian tersebut ke Polres Tulungagung untuk ditindaklanÂjuti. (din/ris/dwi/mas/JPNN)
TULUNGAGUNG - Penipuan lewat telepon yang meminta korban untuk mentransfer uang kepada pelaku kembali terjadi. Setelah Trisno Hadi Karyono,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Mencuri Ratusan Celana Dalam Wanita, Penjual Siomay di Semarang Diamankan Polisi
- Bareskrim Menggerebek Vila yang Diduga Dijadikan Pabrik Narkoba di Bali
- Wanita PSK di Kuta Dihabisi Teman Kencan, Mayat Dimasukkan Koper
- Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Sempat Kirim Uang kepada Ibunya
- Oknum Polisi yang Terlibat Kecelakaan Hingga Tewaskan Dua Orang di Bogor Diperiksa Propam
- Pelaku Pembunuhan di Tanjung Lago Banyuasin Menyerahkan Diri ke Polisi