Dapatkah Tenaga Kerja Lokal Mengatasi Kelangkaan Pekerja Sektor Pertanian di Australia?

Dapatkah Tenaga Kerja Lokal Mengatasi Kelangkaan Pekerja Sektor Pertanian di Australia?
Ardie dan Kacie Lord (paling kiri) telah mempekerjakan backpacker di peternakan mereka Sutherland Station selama tiga dekade. (Supplied: Kacie Lord)

Kalangan industri pertanian Australia menghendaki pekerja asing diperbolehkan kembali bekerja di pedalaman setelah lebih dari satu tahun pandemi.

Namun ada pula yang melihat hal ini sebagai kesempatan membenahi masalah tenaga kerja lokal.

Kacie Lord dan suaminya Ardie dari peternakan Lord Pastoral, mengelola enam lokasi peternakan di Queensland Tengah dan Barat Daya.

Selama 30 tahun terakhir, pasangan ini telah mempekerjakan 'backpacker', yang langsung berubah drastis dalam 18 bulan terakhir.

Menurut Kacie, begitu pandemi COVID-19 melanda, perekrutan tenaga kerja menjadi semakin sulit.

"Ini masalah yang sedang berlangsung dan menjadi semakin berat," ujarnya kepada ABC.

"Dulu masih gampang. ??Kami cukup pasang iklan di (situs website) Gumtree dan mungkin akan mendapatkan 10 pelamar."

Kacie menyebutkan sekarang ini lowongan kerja yang ditawarkan hampir tidak terisi.

Di saat Australia akan menawarkan visa bekerja di pertanian kepada negara-negara ASEAN, seperti Indonesia, ada pihak yang merasa seharusnya Australia membenahi dulu tenaga kerja lokal

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News