Dari Bangkalan, Jadi Idola Kontes IT Internasional di Rusia

Investasikan Uang Hadiah, Modal Usaha Perusahaan Teknologi di Madura

Dari Bangkalan, Jadi Idola Kontes IT Internasional di Rusia
KEBANGGAAN PULAU GARAM: Tim Solite Studio dari kiri, Narenda Wicaksono (mentor Solite Studio), Bagus, Miftah, Ghalib, dan Tony setelah tiba di Bandara Soekarno-Hatta Sabtu (13/7). F-BAYU PUTRA/JAWA POS
Ya, jika mereka tidur, sangat mungkin sesampai di Surabaya bakal mengalami jetlag. Perbedaan waktu tiga jam antara Dubai dan Jakarta menjadi penyebab. Empat  mahasiswa itu, Asadullohil Ghalib Kubat, Miftah Alfian Syah, Tony Wijaya, dan Mukhammad Bagus Muslim, hanya tersenyum mengingat pengalaman tersebut.

 

Empat mahasiswa itu banyak bersyukur karena perjalanan panjang dan berkompetisi selama empat hari di Imagine Cup 2013 di St Petersburg, Rusia, pada 8"12 Juli  tidak sia-sia. Mereka meraih penghargaan sebagai pemenang kedua pada kompetisi tahunan yang diikuti tim-tim teknologi informasi terbaik dari puluhan negara di seluruh dunia. Imagine Cup merupakan ajang kompetisi TI internasional yang dihelat oleh raksasa teknologi Microsoft.

 

Dalam ajang tersebut, mereka bersaing dengan 86 tim mahasiswa dari 71 negara yang mengikuti beberapa kategori. Karya mereka Save The Hamsters menjadi pemenang kedua dalam kategori games competition. Selain penghargaan, mereka membawa pulang uang USD 10.000 atau sekitar Rp 100 juta.

 

Kemenangan itu merupakan buah dari perjuangan panjang mereka beberapa tahun belakangan. Ghalib dkk adalah mahasiswa Jurusan Teknik Informatika Universitas Trunojoyo angkatan 2009. Kegilaan terhadap teknologi membuat mereka aktif mengikuti berbagai pelatihan yang dihelat Microsoft di berbagai kota.

 

Selain garam, Pulau Madura siap mencetak bibit-bibit unggul pakar teknologi kelas dunia. Tim Solite Studio Universitas Trunojoyo membuktikan bahwa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News