Dari Bangkalan, Jadi Idola Kontes IT Internasional di Rusia
Investasikan Uang Hadiah, Modal Usaha Perusahaan Teknologi di Madura
Senin, 15 Juli 2013 – 07:23 WIB
Meski begitu, keikutsertaan mereka di ajang tersebut sangat disyukuri oleh Ghalib dkk. Mereka bisa bertemu dan berinteraksi dengan mahasiswa IT dari seluruh penjuru dunia. Bahkan, Miftah sang programmer di Solite Studio memiliki banyak fans di sana. Tidak sedikit peserta dari negara lain yang gemas melihat wajahnya.
"Banyak yang minta foto bareng dia," tutur Irving disambut tawa seluruh anggota Solite Studio. Miftah yang postur tubuhnya paling pendek dan gemuk jika dibandingkan dengan tiga rekannya itu pun hanya bisa tersipu.
Di sela kompetisi, mereka juga menyempatkan diri mengunjungi beberapa lokasi wisata. Misalnya, ke Istana St Petersburg hingga beberapa pedesaan di kota tersebut
Lantas, mau diapakan hadiah Rp 100 juta itu? Ghalib mengatakan, mereka sudah bersepakat menginvestasikan uang tersebut untuk membuat perusahaan di bidang teknologi. "Kami ingin memberdayakan potensi teman-teman asal Madura di bidang teknologi," ucapnya disambut anggukan mantap tiga rekannya. (*)
Selain garam, Pulau Madura siap mencetak bibit-bibit unggul pakar teknologi kelas dunia. Tim Solite Studio Universitas Trunojoyo membuktikan bahwa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor