Dari Bukan Siapa-siapa jadi Ngetop

Dari Bukan Siapa-siapa jadi Ngetop
Dari Bukan Siapa-siapa jadi Ngetop
Setelah menelpon adiknya, ibu satu anak yang tinggal di Bronx itu juga menceritakan kejadian buruk tersebut kepada beberapa rekan kerja. "Dia sangat terpukul. Selama ini, kami mengenalnya sebagai pribadi yang sangat baik dan ramah," kata rekan kerja sang chambermaid. Dengan cepat, berita itu tersebar dan sang chambermaid membuat laporan resmi ke Kepolisian New York (NYPD).

"Kami memiliki bukti yang sangat kuat. Ada juga beberapa saksi yang mendengar teriakan korban sesaat setelah serangan seksual itu terjadi," papar Wakil Jaksa Wilayah John McConnell. Demi keamanan sang chambermaid, kepolisian memberikan pengawalan ketat 24 jam terhadapnya. Dia pun kini menjalani proses hukum dengan didampingi pengacara Jeff Shapiro.

Sejak kasusnya santer diberitakan media, sang chambermaid menuai banyak simpati. Terutama dari keluarga dan rekan-rekan dekat serta sebagian besar warga Amerika Serikat (AS). Tapi, tak sedikit juga yang mencemoohnya. Kuasa hukum Strauss-Kahn bahkan menuduh dia bersandiwara. Menurut mereka, kontak seksual klien mereka dan sang chambermaid dilakukan atas dasar suka sama suka. (AFP/hep)

NEW YORK - Kejadian di kamar 2086 Sofitel New York, Sabtu lalu (14/5) itu, tak hanya mengubah kehidupan Dominique Strauss-Kahn. Sang chambermaid


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News