Dari Hong Kong ke Jakarta Hanya untuk Laporkan Fahri

Dari Hong Kong ke Jakarta Hanya untuk Laporkan Fahri
Fahri Hamzah. Foto: dok jpnn

”MKD akan melakukan verifikasi apakah sudah memenuhi syarat formal dan materil oleh tenaga ahli. Jika laporan tersebut dinyatakan lengkap, maka MKD akan melangsungkan rapat pleno untuk meminta pandangan dari masing-masing pihak,” ungkap politisi Hanura itu kemarin.

Sementara kicauan Fahri yang diucapkan pada 24 Januari 2017 dan menimbulkan polemik adalah: “Anak bangsa mengemis menjadi babu di negeri orang dan pekerja asing merajalela”.

Fahri Hamzah telah minta maaf atas kicauan tersebut dan telah menghapus tweet tersebut. Dia juga menjelaskan tentang konteks pernyataannya agar tak menimbulkan kesalahpahaman lebih jauh di publik.

”Tapi, apapun, kita harus berhadapan. Kepada pemangku profesi yang merasa terhina saya minta maaf. Terima kasih,” kata politisi PKS itu pada Selasa (24/1) malam. (aen/dil/jpnn)


 Desakan agar Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) mengevaluasi kinerja Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah semakin deras.


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Indopos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News