Dari Kualifikasi, Liverpool Tembus Final, Klopp pun Terharu

Dari Kualifikasi, Liverpool Tembus Final, Klopp pun Terharu
Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp. Foto: uefa

jpnn.com, ROMA - Arsitek tim Liverpool, Jurgen Klopp melayangkan pujian kepada AS Roma, tim yang disingkirkan The Reds di semifinal Liga Champions musim ini.

Liverpool lolos ke final setelah menang dengan agregat 7-6 dari AS Roma. "Saya harus mulai bicara dengan memberikan pujian kepada Roma. Mereka memainkan dua pertandingan hebat," kata Klopp seperti dikutip dari laman UEFA.

Klopp mengakui Serigala Roma telah membuat timnya tertekan, terutama di leg kedua yang digelar di Olimpico, Kamis (3/5) dini hari WIB.

"Ini adalah pertandingan di mana kami tidak bisa mengeluarkan kemampuan terbaik. Jadi kami membutuhkan keberuntungan dan itulah yang kami miliki. Saya pikir Liverpool memang pantas ke final, tapi bukan berarti Roma tidak layak," tutur pelatih berkebangsaan Jerman itu.

Mantan juru taktik Borussia Dortmund itu menambahkan, semua pemain dan tentunya fan Liverpool pantas bangga dan bahagia mereka kini sudah memastikan tempat di final kompetisi antarklub kasta tertinggi di Eropa

"Ini adalah momen yang indah, fantastis. Saya terharu sekali melihat wajah pemain, dan fan yang mengikuti kami keliling Eropa atau yang setia datang ke Anfield untuk mendukung kami. Atmosfer hebat itu terbayarkan sekarang, meski kompetisi belum selesai," kata Klopp.

"Anda tidak bisa merencanakan bahwa tim Anda akan ke final Liga Champions jika Anda bukan melatih Real Madrid, Barcelona atau Bayern Muenchen. Kami datang ke Kyiv melalui kualifikasi (sebelum babak penyisihan grup), dan itu terdengar gila," pungkas Klopp. (adk/jpnn)

 


Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp mengaku tak berani menargetkan menembus final Liga Champions, karena mereka bukan Madrid, Barcelona atau Muenchen.


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News