Dari Urusan Diskotek, Darah Muncrat

Dari Urusan Diskotek, Darah Muncrat
Terkena Peluru Nyasar: Seorang Polisi yang terkena peluru nyasar ditolong warga saat tawuran antar warga Pengadilan Negeri Jakarta Selatan,Jakarta,Rabu(29/9). Kejadian ini mengakibatkan tiga orang warga tewas. (FOTO: Nick Hano/RM)
JAKARTA -- Bentrokan di depan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan kemarin siang (29/9) terkait dengan sidang kasus Blowfish. Kasus itu terjadi pada 4 April lalu di Diskotek Blowfish, City Plaza, Jalan Gatot Subroto, Jakarta.

Ketika itu, seorang pengunjung bernama Albert tidak bisa masuk area Blowfish karena tidak memesan tempat lebih dulu. Penolakan itu membuat Albert tersinggung yang berlanjut pada perselisihan dengan anggota keamanan diskotek. Adu jotos antara Albert yang dibantu beberapa temannya dan anggota keamanan diskotek pun tak dapat dihindarkan.

Keesokannya, kelompok Albert melancarkan serangan balasan. Petugas keamanan diskotek sempat kewalahan dan akhirnya meminta bantuan orang-orang dari luar tempat hiburan itu. Perkelahian makin besar.

Bentrokan tersebut mengakibatkan tewasnya M. Sholeh. Teman Albert itu terkena tusukan senjata tajam. Selain Sholeh, perkelahian menewaskan Yopi Inggratubun yang meninggal setelah dirawat dua minggu di RS Medistra. Yopi juga kawan Albert.

JAKARTA -- Bentrokan di depan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan kemarin siang (29/9) terkait dengan sidang kasus Blowfish. Kasus itu terjadi pada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News