Dari Urusan Diskotek, Darah Muncrat
Kamis, 30 September 2010 – 07:57 WIB
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Boy Rafli Amar mengungkapkan, perkelahian itu berlatar belakang kekesalan petugas keamanan diskotek yang sebelumnya dipukul calon pengunjung yang tidak bisa masuk diskotek.
Baca Juga:
Dalam insiden di Blowfish itu, polisi menahan empat pemuda yang diduga mengeroyok Sholeh. Selain itu, polisi mengamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya, balok, minuman keras, pisau, besi, serta beberapa senjata tajam lainnya.
Meski sudah diajukan ke sidang, kasus itu belum memuaskan pihak korban. Buktinya, saat sidang dilangsungkan di PN Jaksel 22 September lalu, pendukung korban mengeroyok terdakwa Bernadus Malela saat keluar ruang tahanan menuju ruang sidang. Akibatnya, wajah Bernadus berdarah dan menderita lebam karena terkena bogem mentah. Hal serupa hampir dialami terdakwa Karnoslolo, namun petugas berhasil mencegah. (ind)
JAKARTA -- Bentrokan di depan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan kemarin siang (29/9) terkait dengan sidang kasus Blowfish. Kasus itu terjadi pada
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Waduh, Oknum Dokter Cabuli Istri Pasien yang Lagi Hamil
- Modus Beli Rokok, KKB Tembak Pemilik Warung, Untung Meleset
- Info Baru, 7 Terpidana Kasus Vina Cirebon Dipindahkan ke Bandung
- 8 Tahun Buron, Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap di Daerah Ini
- Selama Buron, Pegi Terduga Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon Bekerja jadi Buruh Bangunan
- Polisi Tangkap Kurir dan Bandar Narkoba di Jakarta, Barang Buktinya 2 Kilogram