Dari Urusan Diskotek, Darah Muncrat

Dari Urusan Diskotek, Darah Muncrat
Terkena Peluru Nyasar: Seorang Polisi yang terkena peluru nyasar ditolong warga saat tawuran antar warga Pengadilan Negeri Jakarta Selatan,Jakarta,Rabu(29/9). Kejadian ini mengakibatkan tiga orang warga tewas. (FOTO: Nick Hano/RM)
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Boy Rafli Amar mengungkapkan, perkelahian itu berlatar belakang kekesalan petugas keamanan diskotek yang sebelumnya dipukul calon pengunjung yang tidak bisa masuk diskotek.

Dalam insiden di Blowfish itu, polisi menahan empat pemuda yang diduga mengeroyok Sholeh. Selain itu, polisi mengamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya, balok, minuman keras, pisau, besi, serta beberapa senjata tajam lainnya.

Meski sudah diajukan ke sidang, kasus itu belum memuaskan pihak korban. Buktinya, saat sidang dilangsungkan di PN Jaksel 22 September lalu, pendukung korban mengeroyok terdakwa Bernadus Malela saat keluar ruang tahanan menuju ruang sidang.  Akibatnya, wajah Bernadus berdarah dan menderita lebam karena terkena bogem mentah. Hal serupa hampir dialami terdakwa Karnoslolo, namun petugas berhasil mencegah. (ind)


JAKARTA -- Bentrokan di depan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan kemarin siang (29/9) terkait dengan sidang kasus Blowfish. Kasus itu terjadi pada


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News