Rampok Tewas di Tangan Korbannya

Rampok Tewas di Tangan Korbannya
Rampok Tewas di Tangan Korbannya
RANTAU – Warga Rantau, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan,  Senin (27/9) malam kemarin dihebohkan dengan peristiwa tewasnya seorang perampok atau pelaku curas (pencurian dengan kekerasan, red) bernama Abdullah (24). Warga Hatungun, Kecamatan Hatungun, Tapin, itu tewas di tangan pengojek bernama Samsi Bahrun (45) warga Nes 18, Tambarangan Kecamatan Tapin Selatan. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 20.30 Wita, di Jalan Munggu Kapasan, Sandar Atap, Tambarangan.

   

Kapolres Tapin melalui Kapolsek Tapin Selatan Iptu Bagus Nyoman menceritakan, dari keterangan Samsi, malam itu Abdullah yang membawa tas baru turun dari taksi Colt yang datang dari  Banjarmasin. Ketika itu Abdullah minta kepada Samsi yang lagi mangkal untuk diantarkan ke Desa Pantai Cabe.

   

Oleh Samsi permintaan penumpangnya itu dikabulkan. Keduanya langsung berboncengan dengan sepeda motor DA 4527 KG menuju ke Desa Pantai Cabe. Saat tiba di tempat yang sepi sekitar 3 kilometer dari Tambarangan, tepatnya di Jalan Munggu Kapasan yang juga kebun karet, tiba-tiba saja Abdullah memukul bagian belakang Samsi dengan balok kayu yang dibawanya dalam tas. 

Belum hilang dari terkejutnya, satu tusukan disarangkan Abdullah ke punggung belakang Samsi. Karena pukulan dan tusukan pisau Abdullah, Samsi pun dibuat sempoyongan mengendarai sepeda motornya. Abdullah kemudian kembali menyarangkan pisaunya ke lengan kiri dan kanan Samsi.

Dua tusukan ini membuat Abdullah tidak bisa lagi mengendalikan laju motornya hingga terjatuh.

RANTAU – Warga Rantau, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan,  Senin (27/9) malam kemarin dihebohkan dengan peristiwa tewasnya seorang perampok

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News