Data Penerima BLSM Meleset 6 Persen
Kemensos Sebut Lebih Baik dari Pembagian BLT
Kamis, 27 Juni 2013 – 04:14 WIB

Foto: Aminoer Rasyid/dok.JPNN
"Karena nantinya akan ada bantuan-bantuan lain, sehingga pembaruan data itu sangat penting", tuturnya.
Sejauh ini, menurutnya, pembagian BLSM berjalan baik. Bahkan, jauh lebih baik dari pada bantuan langsung tunai (BLT) yang pernah diberikan sebelumnya. Tidak adanya kerusuhan dan gaduh menjadi salah satu indikator atas perkembangan baik tersebut.
"Baru empat hari, tapi (jumlah) penerima BLSM sudah mencapai sekitar 1,98 persen dari jumlah keseluruhan 15,5 juta rumah tangga sasaran (RTS). Itu merupakan kemajuan yang sangat baik dibanding BLT dulu", ujar Andi.
Selain itu, imbuhnya, perbaikan sistem dan mekanisme yang digunakan dalam pembagian BLSM saat ini merupakan cara yang paling bagus untuk menghindari adanya kecurangan. "KPS dan BLSM tidak dapat dititipkan dalam pembagiannya, kalaupun diwakilkan harus menggunakan surat persetujuan atau surat kuasa", terangnya.
JAKARTA - Pemerintah memperkirakan data penerima bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) meleset sekitar 6 persen dari angka yang telah ditentukan.
BERITA TERKAIT
- Belum 100 Hari Dilantik, Pramono Rombak 59 Pejabat Eselon Termasuk Wali Kota
- Menteri Rini Mengenang Masa Kuliah, jadi CPNS 1990, Kisah Hidup Tidak Selalu Mulus
- YATBL Laporkan Muhammad Kadafi ke Bareskrim Polri
- Kementerian BUMN Tunjuk Rivan Purwantono Sebagai Direktur Utama Jasa Marga
- KUHAP Baru Diharapkan Tingkatkan Kepercayaan Publik pada Sistem Hukum
- Bhikkhu Thudong Singgah di Kantor Gubernur Jateng, Luthfi Dukung Penuh