Data Terbaru Kematian Akibat Covid-19 di Seluruh Dunia, Semoga Cepat Membaik

Data Terbaru Kematian Akibat Covid-19 di Seluruh Dunia, Semoga Cepat Membaik
Ratusan makam yang digali aktivis LSM Rio de Paz di pantai Copacabana, menyimbolkan banyak korban meninggal dunia akibat COVID-19, di Rio de Janeiro, Brazil, Kamis (11/6/2020). Foto: REUTERS/Pilar Olivares/aww/cfo

Kawasan itu diikuti oleh Amerika Utara dan Eropa Timur, yang masing-masing berkontribusi lebih dari 14 persen dari semua kematian, menurut analisis Reuters.

Namun, angka kematian di India --salah satu negara yang terhantam parah oleh varian Delta-- telah menurun drastis dari rata-rata 4.000 per hari menjadi kurang dari 300 ketika program vaksinasi diluncurkan.

Delta kini menjadi varian virus corona yang mendominasi dunia dan telah ditemukan di 187 dari 194 negara anggota Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Varian ini telah memperlihatkan perbedaan tingkat vaksinasi yang tinggi antara negara kaya dan negara miskin.

Perhatian dunia dalam beberapa hari terakhir berfokus pada upaya berbagi vaksin ke negara-negara miskin, di mana banyak orang belum menerima dosis pertama.

Di saat yang sama, orang-orang di negara yang lebih kaya mulai diberikan dosis penguat (booster).

Lebih dari separuh penduduk dunia belum menerima satu pun dosis vaksin COVID-19, menurut Our World in Data.

WHO mengatakan pekan ini bahwa untuk pertama kalinya program COVAX akan mendistribusikan dosis hanya ke negara-negara dengan tingkat vaksinasi paling rendah.

Lebih dari separuh angka kematian global dalam rata-rata sepekan itu berasal dari Amerika Serikat, Rusia, Brasil, Meksiko, dan India

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News