David Korban Penganiayaan Mario Dandy Seperti Meninggal, tetapi...

David Korban Penganiayaan Mario Dandy Seperti Meninggal, tetapi...
Jonathan Latumahina, ayah dari David korban penganiayaan memberikan keterangan kepada wartawan, Jakarta, Senin (3/4/2023). ANTARA/Luthfia Miranda Putri

"Kondisi David saat ini terbagi menjadi dua terapi, yakni kesadaran kualitatif kognitif terkait otak bekerja dan kesadaran kuantitatif motorik untuk menangani saraf," tambahnya.

Terlebih, D juga masih belum bisa bersekolah dalam batas waktu yang belum ditentukan mengingat kondisinya masih menjalani terapi secara ketat.

"Terkait penilaian, dokter menyampaikan butuh enam bulan sampai setahun untuk waktu penyembuhan anak kami," tambahnya.

Sementara itu, kuasa hukum David, Mellisa Anggraini berharap tersangka Mario dan Shane bisa segera muncul dalam proses persidangan untuk membuktikan seperti apa penganiayaan yang dialami David.

"Kalau kita melihat orang tua MDS menangis pada waktu memberikan keterangan kepada media, kami tidak melihat itu sebanding dengan apa yang dialami dengan anak korban," ujar Mellisa.

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menjadwalkan Selasa (4/4) agenda pemeriksaan anak AG masih berlanjut beserta sepuluh saksi dan empat ahli, yakni dua dokter, satu ahli pidana, dan satu digital forensik.

Selain itu, besok pelaku lain juga diagendakan, yaitu tersangka Mario Dandy Satriyo dan Shane Lukas mendatangi Pengadilan Negeri Jakarta Selatan secara langsung. (antara/jpnn)


David jadi korban penganiayaan Mario Dandy, anak mantan Ditjen Pajak Kementerian Keuangan.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News