DBD Serang 316 Warga Pekanbaru

DBD Serang 316 Warga Pekanbaru
DBD Serang 316 Warga Pekanbaru
KOTA - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Pekanbaru dalam kurun waktu sembilan bulan terakhir mengalami peningkatan yang sangat drastis. Bila dibandingkan dengan kasus pada tahun 2010, kasus DBD di Pekanbaru mengalami kenaikan hingga melebih 100 persen.

Berdasarkan data pada Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, kasus DBD pada tahun 2010 hanya tercatat sebanyak 200 kasus. Sementara pada tahun 2010, dalam waktu sembilan sudah mencapai 316 kasus. Diperkirakan angka ini akan mengalami peningkatan hingga menjelang akhir tahun, jika melihat kondisi cuaca yang terjadi sekarang ini. Hal tersebut dijelaskan Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, dr H Dahril Darwis Mkes kepada Riau Pos (JPNN).

 

Menurutnya jumlah kasus DBD tertinggi terjadi di Kecamatan Marpoyan Damai, yakni mencapai 46 kasus. Sementara terbanyak kedua terdapat di Kecamatan Payungsekaki, sebanyak 43 kasus dan disusul Kecamatan Tampan sebanyak 39 kasus. Sedangkan Kecamatan yang terendah terserang kasus DBD berada di Kecamatan Pekanbaru Kota dan Sail yakni sebanyak 14 kasus.

Menurut Dahril, terjadinya peningkatan kasus DBD disebabkan akibat suhu cuaca yang ekstrim. Terkadang jika pagi terjadi panas terik dan pada petangnya terjadi hujan. Kondisi seperti ini katanya, akan mempercepat proses perkembang biakan nyamuk. Yang seharusnya memerlukan waktu sembilan hari dengan suhu yang ekstrim seperti sekarang hanya memerlukan waktu enam hari.

"Upaya yang kita lakukan dari Dinas Kesehatan sama, yakni mengimbau kepada masyarakat untuk selalu melakukan gerakan 3M, menguras dan  menutup tempat penampungan air serta mengubur barang-barang bekas," katanya.

KOTA - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Pekanbaru dalam kurun waktu sembilan bulan terakhir mengalami peningkatan yang sangat drastis. Bila

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News