Debat Cawapres Dihilangkan, Tim AMIN yang Disebut sebagai Pengusul Buka Suara

jpnn.com, JAKARTA - Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) angkat bicara mengenai format debat calon wakil presiden (cawapres).
Co-Kapten Timnas AMIN Nihayatul Wafiroh menyatakan pihaknya tidak pernah mengusul kepada KPU untuk menghilangkan debat cawapres.
Dia mengungkapkan informasi yang beredar keliru. Dalam FGD di KPU waktu lalu, Timnas AMIN mengusulkan agar pasangan capres-cawapres selalu dihadirkan dalam seluruh rangkaian debat.
"Bukan menghilangkan debat cawapres," kata Nihayatul Wafiroh dalam keterangan pers yang diterima Jpnn, Senin (3/12).
Nihayatul Wafiroh menilai kehadiran paslon secara lengkap tetap penting, sekalipun salah satu dari pasangan saja yang maju berdebat.
Menurutnya, pihak yang tidak ikut berdebat dapat dihadirkan sebagai audiens.
"Usulan kami untuk 'hadir berpasangan lengkap', bukan berarti 'hadir untuk berdebat'. Bukan juga berarti menghilangkan debat antara cawapres," tuturnya.
Sementara ini, format dan teknis debat masih dalam tahap diskusi di KPU. Masing-masing paslon diminta untuk memberikan masukan terkait hal tersebut
Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) membantah memberikan usulan ke KPU untuk menghilangkan debat cawapres.
- Febri Sebut Tak Ada Saksi yang Bilang Uang Suap Berasal dari Hasto
- Kantor KPU Buru Sengaja Dibakar, Motif Pelaku Tak Disangka
- 7 Gugatan Hasil PSU Pilkada Sudah Masuk ke MK, Ini Daftarnya
- Rahmat Saleh Dorong KPU Jamin Pilkada Puncak Jaya tak Lagi Membawa Maut
- Paslon dari Barito Utara Ini Disorot, KPU dan Bawaslu Diminta Bergerak
- Sampaikan Laporan saat Rapur, Komisi II Punya 10 Catatan soal Evaluasi Pimpinan DKPP