Debat Kepribadian

Oleh Dahlan Iskan

Debat Kepribadian
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - TIDAK ada salaman antarcalon presiden itu. Mungkin karena Covid-19.

Namun juga tidak ada tegur sapa. Padahal Covid-19 tidak melarang untuk sekadar saling memberi body language.

Itulah suasana debat calon presiden Amerika Serikat kemarin malam. Sewaktu mereka berdua dipersilakan naik panggung mereka langsung menuju podium masing-masing.

Baca Juga:

Capres Joe Biden seperti ingin memberikan tegur sapa lewat gerak tubuhnya tetapi tidak jadi. Biden melihat Capres Donald Trump, tetapi lawannya itu lagi tidak melihatnya.

Chris Wallace, anchor Fox News TV, sangat baik memerankan diri menjadi moderator, tetapi beberapa kali kewalahan menghentikan cerocosan kata-kata Trump.

Chris juga beberapa kali mengingatkan Trump yang hampir selalu menyerobot dan memotong kata-kata Biden.

Baca Juga:

Debat itu seperti menampilkan dua kepribadian. Trump adalah pribadi yang agresif, dominan, dan menekan. Biden adalah pribadi yang kalem, elegan, dan bersuara lirih.

Secara fisik Trump kelihatan lebih dinamis dan energetik. Biden kelihatan tuanya dan sedikit mengalah.

Bagi yang suka agresif Trump-lah yang menang. Namun yang suka kalem dan elegan Biden yang menang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News