Debat Kepribadian

Oleh Dahlan Iskan

Debat Kepribadian
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Ternyata duduk persoalannya begini: ada seorang ibu datang ke tempat pemungutan suara. Lalu minta sertifikat pembuktian bahwa dia sudah hadir di situ sebagai saksi.

Petugas di situ menolak memberi surat keterangan. Itulah yang dianggap petugas menolak kedatangan saksi.

Namun sang petugas mengatakan ia memang tidak berhak mengeluarkan surat apa pun. Itu karena tempat tersebut bukan TPS.

Tempat itu hanya seperti ''TPS pembantu''. Tidak ada penghitungan suara di situ.

Tempat tersebut berada di daerah kecil yang amat jauh. Di sana disebut ''satelit'' area. Tidak memadai untuk satu TPS di situ.

Trump semestinya malu dengan fakta seperti itu. Namun ya begitulah Trump.

Banyak yang sebenarnya bisa diperlakukan dari pernyataan-pernyataan Trump. Tapi ia mengucapkannya dengan penuh semangat dan meyakinkan. Penonton debat yang tidak kritis cenderung mempercayainya.

Debat capres kali ini memang lebih menarik dari debat lawan Hillary Clinton yang lalu. Penuh dengan saling potong, saling tuding, saling menohok.

Bagi yang suka agresif Trump-lah yang menang. Namun yang suka kalem dan elegan Biden yang menang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News