Dedy Kecam Pihak yang Mencatut Nama MUKI Saat Pertemuan dengan Anies Baswedan

Dedy Kecam Pihak yang Mencatut Nama MUKI Saat Pertemuan dengan Anies Baswedan
Ilustrasi - Kandidat presiden yang didukung Partai Nasdem pada Pilpres 2024 Anies Baswedan. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - MEDAN - Ketua Majelis Umat Kristen Indonesia (MUKI) Sumatera Utara Dedy Muritz W. Simanjuntak mengecam pihak yang mengatasnamakan lembaganya saat menghadiri pertemuan dengan Anies Baswedan.

Anies yang didukung Partai NasDem maju sebagai kandidat presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, berkunjung ke Sumut pada 4-5 November.

Dalam kunjungan tersebut Anies bertemu dengan sejumlah tokoh asal Sumut.

"Saya mengecam pihak yang mengatasnamakan MUKI pada saat kedatangan Anies ke Medan. Sikap MUKI sudah sangat jelas, tidak terlibat dalam semua aktivitas berkaitan dengan pencalonan Anies Baswedan."

"Jika ada pihak tertentu yang mengatasnamakan MUKI, sudah bisa dipastikan itu bukan sikap MUKI yang sah dan resmi," ujar Dedy dalam keterangannya, Selasa (8/11).

Dedy menegaskan pihaknya menolak dikaitkan dengan Anies karena sejak lama fokus mengedukasi masyarakat untuk memilih kandidat pemimpin yang mampu menjaga keutuhan NKRI.

"MUKI menganut politik kebangsaan dan berdiri serta berjuang untuk keutuhan NKRI. Setelah kami mendengar masukan dari banyak pihak dan melihat dinamika Pilkada DKI 2017, kami memutuskan untuk mengeluarkan surat aspirasi (menolak dikaitkan dengan Anies)," ucapnya.

Menurut Dedy, MUKI sejauh ini telah menetapkan kriteria calon pemimpin nasional sesuai amanah UUD 1945 dan Pancasila.

Dedy Muritz Simanjuntak mengecam pihak yang mencatut lembaga MUKI saat pertemuan dengan Anies Baswedan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News