Dekati Bahaya Demi Urus Ternak

Dekati Bahaya Demi Urus Ternak
Foto; Dok. JPPHOTO/JPNN
SLEMAN - Tidak semua warga yang tinggal di lerang Merapi benar-benar mengungsi. Belasan, bahkan puluhan, warga asih sering mendekati zona bahaya erupsi Merapi. Mereka melakukan hal tersebut demi ternak mereka.

Sebagian besar dari mereka mengaku tak bisa meninggalkan ternak berupa sapi dan kambing yang ditinggal di rumah. Setiap hari, mereka pulang ke rumah untuk memberi makan ternak mereka. Setelah itu, mereka kembali ke barak pengungsian.

"Sehabis subuh saya pulang ke rumah di Kemirikebo, Girikerto, untuk memberi makan kambing. Sebenarnya dilarang oleh petugas karena rumah saya hanya berjarak sekitar delapan kiloemeter dari puncak Merapi. Tapi, akhirnya diberi waktu sekitar 1,5 jam untuk mengurus ternak," ungkap Rohmat Nurhadi, 60, warga Girikerto yang kini mengungsi di GOR Pangukan.

Rohmat mengaku sangat tahu kalau rumahnya berada di darah yang sangat berbahaya dengan Merapi. Namun, bagi rakyat kecil sepertinya, ternak sangat berharga karena ternak-ternak itulah yang menjadi satu-satunya sumber penghasilan untuk menghidupi keluarga.

SLEMAN - Tidak semua warga yang tinggal di lerang Merapi benar-benar mengungsi. Belasan, bahkan puluhan, warga asih sering mendekati zona bahaya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News