Demi Cegah Krisis Internal, Polri Disarankan Transparan Selama Ungkap Kasus Tewasnya Brigadir J

Demi Cegah Krisis Internal, Polri Disarankan Transparan Selama Ungkap Kasus Tewasnya Brigadir J
Direktur Eksekutif Indonesia Development Monitoring Surya Fermana berharap polisi bisa lebih transparan mengungkap kasus tewasnya Nofryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Foto Ilustrasi polisi. Ricardo/JPNN.com

Brigadir J sebelumnya disebut polisi tewas dalam sebuah insiden baku tembak dengan Bharada E di rumah dinas Kadiv Propam nonaktif Polri Irjen Ferdy Sambo di Jakarta Selatan, Jumat (8/7) kemarin.

Brigadir J tewas di tempat dalam baku tembak karena terkena beberapa peluru, sedangkan Bharada E diamankan kepolisian pascaperistiwa.

Klaim kepolisian, kasus baku tembak bermula dari dugaan pelecehan seksual oleh Brigadir J kepada Putri Candrawathi, istri Irjen Ferdy Sambo.

Namun, polisi masih menyelidiki kasus tewasnya Brigadir J secara mendalam. Polisi menggelar uji balistik, olah TKP, hingga autopsi ulang kepada jenazah Brigadir J. (ast/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Surya Fermana berharap polisi bisa lebih transparan selama mengungkap kasus tewasnya Nofryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.


Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News