Demi Film Ini, Ringgo Belajar Empat Bahasa Asing

Demi Film Ini, Ringgo Belajar Empat Bahasa Asing
Ringgo Agus Rahman. Foto dok JPNN.com

Dienan Silmy selaku produser mengungkapkan bahwa Satu Hari Nanti merupakan film hasil kerjasama kedua negara, yakni Indonesia dan Swiss. Sehingga syuting seutuhnya dilakukan di Swiss selama 26 hari.

"Kami dapat kesempatan yang baik diberi peluang untuk bisa shooting di sama, tidak mudah untuk shooting di Swiss. Kami melalui proses dan seleksi panjang untuk mendapatkan izin di sana hingga bisa berkerjasama dengan Swiss dan filmmakernya,” ujar Dienan Silmy.

Nama Salman Aristo didaulat sebagai sutradara film tersebut. Dia menjelaskan bahwa kekuatan film Satu Hari Nanti bukan semata terletak pada keelokan negeri Swiss, melainkan juga pada cerita dan karakternya

"Film ini tidak sekadar menampilkan pemandangan, namun juga cerita yang indah. Swiss jadi latar, cerita tetap berjalan sebagaimana mestinya, tentang kehidupan pencarian makna, jati diri, dan cinta yang lain," ungkapnya.

Film yang diproduksi pada akhir tahun lalu itu mengambil berbagai lokasi terkenal di Swiss, yaitu Thun, danau Interlaken, Zurich, Bern, dan tidak ketinggaan lokasi yang menjadi favorit para wisatawan, sekaligus gunung tertinggi di Eropa, yakni Jungfraujoch.

Satu Hari Nanti dibintangi oleh Adinia Wirasti (Alya), Ringgo Agus Rachman (Din), Ayushita (Chorina), Deva Mahenra (Bima). Serta tidak ketinggalan, selain aktor dan aktris muda ternama tanah air, film ini juga didukung oleh sineas kawakan senior yaitu Donny Damara yang berperan sebagai ayah Alya.

Film Satu Hari Nanti bakal tayang mulai 7 Desember 2017 di bioskop tanah air. (ded/JPC)


Ringgo diharuskan bisa berbahasa Inggris, Jerman-Swiss, India, dan Thailand juga


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Jawapos.com

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News