Demi Ketenangan, PWNU DKI Minta Ferdinand Segera Ditahan
"Kita ini, kan, harus selalu menjaga antarpemeluk agama agar tak menyakiti atau mencederai keyakinan masing-masing. Jadi, cuitan-cuitan di media sosial itu sangat disayangkan. Saya bingung, kok senang buat gaduh," ungkapnya.
Ferdinand memang sudah menyampaikan klarifikasi dan permintaan maaf.
Namun, menurutnya proses hukum harus tetap harus berjalan karena ada jejak digital sebagai bukti.
"Kan, videonya meminta maaf. Sebagai umat Islam maafkan. Tetapi, itu tidak untuk hukum yang harus berjalan. Harus ada efek jera,” tambah Taufik.
Sebelumnya, Ferdinand yang mantan politikus Demokrat menyatakan twit itu adalah dialog pribadinya.
"Itu dialog antara pikiran dan hati saya," ujar Ferdinand dikonfirmasi setelah tagar #TangkapFerdinand trending di Twitter, Rabu.
Dia menilai twit itu menjadi heboh lantaran orang-orang terlalu sensitif dalam memaknai unggahan tersebut.
"Orang-orang saja yang terlalu sensitif seolah-olah saya menuduh dia, menuduh kelompok tertentu, padahal tidak," ucap Ferdinand. (mcr4/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Bendahara Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI, Mohammad Taufik geram dengan cuitan Ferdinand Hutahaean yang mengatakan 'Allahmu lemah, Allahku kuat' di media sosial twitter. Taufik pun meminta agar Ferdinand segera ditangkap
Redaktur : Adil
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi
- Layanan SIM Keliling Lima Lokasi di Jakarta Hari Ini
- Polda Metro Bentuk Timsus Antibegal, ART Sentil Tim Patroli Perintis Presisi
- Polsek, Polres, Polda Metro Jaya Buru Pelaku Penikaman Imam Musala di Kebon Jeruk
- 5 Pelaku Pembegalan terhadap Casis Bintara Polri di Jakbar Ditangkap Polisi, Ini Perannya
- Perusahaan Air Mineral Ini Catut Nama Tokoh Islam, PWNU DKI Merespons
- 5 Lokasi Layanan SIM Keliling Jakarta Hari Ini, Simak!