Cara Reza Indragiri Menilai Twit Ferdinand Hutahaean, Runut ke Belakang!
jpnn.com, JAKARTA - Pakar psikologi forensik Reza Indragiri Amriel menyampaikan analisis tentang twit Ferdinand Hutahaean yang bikin heboh.
Ferdinand dilaporkan ke Bareskrim oleh Ketua Umum KNPI Haris Pertama lantaran dianggap melanggar UU ITE dan melakukan penistaan agama, Rabu (5/1).
Pelaporan itu dipicu unggahan Ferdinand pada Selasa (4/1), melalui akun @FerdinandHaean3 di Twitter.
Twit Ferdinand itu berbunyi "Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah harus dibela. Kalau aku sih Allahku luar biasa, maha segalanya, DIA lah pembelaku selalu dan Allahku tak perlu dibela".
Baca Juga: Twit Ferdinand, Analisis Reza Indragiri soal Medsos dan Guncangan Kejiwaan
Namun, Ferdinand lantas menghapus twit tersebut dan minta maaf bila ada yang tersinggung.
Ketua Yayasan Keadilan Masyarakat Mandiri itu juga mengklarifikasi bahwa twit itu merupakan dialog imajiner tentang kebatinannya.
Nah, Reza Indragiri berpendapat jika dirunut ke belakang, cuitan-cuitan Ferdinand tidak bermuatan kontemplatif apalagi yang berupa self talk atau dialog internal.
Pakar psikologi forensik Reza Indragiri Amriel sampaikan analisis tentang twit Ferdinand Hutahaean yang dianggap penistaan agama.
- KNPI Angkat Topi atas Prestasi Timnas Garuda di Ajang Piala Asia 2024
- Galih Loss Mengaku Video Penistaan Agama untuk Menghibur dan Endorsemen
- Pendeta Gilbert Lumoindong Dipolisikan Lagi Soal Dugaan Penistaan Agama
- Giliran KPI Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya
- Polda Metro Jaya Usut Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert Lumoindong
- Jika Tak Minta Maaf kepada Publik, Ketum PITI Akan Polisikan Pendeta Gilbert