Demi Presiden Baru, APKLI Deklarasikan Poros Kawula Alit
jpnn.com, JAKARTA - Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) mendeklarasikan Poros Rakyat Kawula Alit Indonesia Untuk Pilpres 2019.
Tujuannya yakni APKLI ingin Indonesia dapat memiliki pemimpin baru pada 2019 yang memiliki jiwa ksatria dan mampu merangkul pedagang kaki lima.
"Republik ini sudah dikendalikan oleh asing, semuanya aset ekonomi tata kelola bangsa dan negara kita hampir sepenuhnya digantikan oleh asing. Oleh karena itu selaku presiden PKL indonesia dan pemimpin besar revolusi kaki lima Indonesia hari ini bersama yang lain kita mendeklarasikan Poros Rakyat Kawula Alit," kata Ketua APKLI Ali Mahsun di Jakarta, Minggu (10/6).
Ali mengatakan, Republik ini harus dikelola berbasis pembukaan undang-undang Dasar 1945, di mana rakyat dilindungi, bukan ditindas.
Hari ini, lanjut dia, yang terjadi justru sebaliknya. Rakyat dan pedagang kaki lima banyak diperlakukan tak adil oleh pemerintah.
"Oleh karena itu poros kawula alit Indonesia sekuat tenaga bersama elemen kekuatan bangsa yang lain Untuk mengantarkan sosok presiden yang ksatria dan pemimpin Sejati," ujarnya.
Meski begitu, Ali belum menyebutkan siapa sosok yang akan didukung untuk Pilpres 2019 nanti. APKLI masih menunggu hasil Rapimnas 2018 yang akan digelar Juli atau Agustus 2018.
"Juli sampai Agustus 2018 yang jelas Kami tidak akan mendukung pemimpin yang hobinya menjual bangsa dan negara ini kepada kekuatan asing," ujarnya.
Demi memperjuangkan pemimpin baru, Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) mendeklarasikan Poros Rakyat Kawula Alit Indonesia Untuk Pilpres 2019.
- Bersatu Bersama Gaspoll Bro, Paguyuban PKL Jabar Dukung Prabowo-Gibran
- Prabowo Pernah Ucapkan 'Ndasmu' untuk Klaim Presiden Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi
- Debat Perdana Capres, Anies Didukung Ayah Korban Tewas Kerusuhan Pilpres 2019
- Saiful Mujani Ingatkan Jangan Sampai Terulang Perbuatan Merusak Demokrasi
- Banyak Keunggulan, Erick Thohir Bisa Diterima Semua Elemen Masyarakat
- Banteng Jatim Bikin Merinding, Ganjar Pranowo Bakal Seriusi Madura & Tapal Kuda