Demo Buruh Bikin Banyak Perusahaan Hengkang dari Batam
Masalah perburuhan ini sangat krusial. Zainuddin mengatakan demo menurunkan daya saing Batam.
"Kedua belah pihak memiliki pandangan dan survey sendiri-sendiri mengenai jumlah upah yang tepat. Ini yang membuat tidak adanya kepastian," katanya.
Di satu sisi pihak pengusaha sedikit dirugikan karena tiap tahun harus selalu melakukan revisi.
"Idealnya penetapan upah itu dua tahun sekali agar pengusaha bisa menentukan langkah dengan baik tanpa diganggu persoalan yang sama tiap tahunnya," ujarnya.
Pemerintah juga tampaknya menjadi gamang dalam hal ini. Karena harus bersikap netral, maka pemerintah takut jika keputusannya tidak tepat sehingga menyakiti salah satu pihak.
"Pemerintah buatlah regulasi yang kuat dan berikan solusi dan kepastian. Masalah perburuhan ini benar-benar menjadi hambatan (bottlenect) investasi," pungkasnya.(leo)
Kisruh yang terjadi tiap tahun mengenai penetapannya dianggap mengganggu dunia investasi dan menurunkan daya saing Batam di mata investor.
Redaktur & Reporter : Budi
- Luhut Binsar Sebut Tanpa Nikel Indonesia, Pasar EV Amerika Terpuruk
- Harga Emas Antam Hari Ini Naik Lagi, jadi Sebegini Per Gram
- Proyek IKN Mulai Dilirik Pemerintah dan Investor Belanda
- Edukasi Investasi, Bibit.Id Jelaskan 3 Alasan Beli Sukuk Seri ST012
- Microsoft Berinvestasi di Indonesia, Luhut: Anda Tidak akan Menyesal, Saya Janji
- Ketua Koperasi Ini Jadi Tersangka Investasi Bodong, Begini Modusnya