Demo Mahasiswa soal Pembangunan Puskesmas di Lombok Tengah Sempat Ricuh, Tegang

"Kalau Puskesmas Batunyale sudah selesai dan kami sudah menyerahkan kuncinya," ujarnya.
Sedangkan untuk Puskesmas Batujangkih, pihaknya berjanji akan segera dilakukan lelang tender pengerjaan.
"Di Puskesmas Batujangkih ada sisa danaya sekitar Rp 1,9 miliar," katanya di hadapan massa aksi.
Selain itu, kata Suardi, pihaknya terus akan membenahi fasilitas kesehatan di Lombok Tengah termasuk Puskesmas yang lain.
"Tidak hanya Puskesmas Batujangkih yang kami pikirkan. Tetapi ada 11 Puskesmas yang juga kami pikirkan yang belum layak standar prototipe," jelasnya.
Suardi menjelaskan pembangunan kedua puskesmas tersebut dikerjakan sebelum menjabat sebagai kepala Dinas.
Hanya saja, sebagai tanggungjawab sebagai pejabat saat ini, dia berjanji proyek tersebut harus diselsaikan.
"Saya sebagai kepala dinas bertanggung jawab penuh untuk dua puskesmas ini harus selesai," katanya. (mcr38/jpnn)
Pergerakan Mahasiswa Islami Indonesia (PMII) Lombok Tengah meminta dua pembangunan puskesmas yang mangkrak cepat dirampungkan.
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Edi Suryansyah
- LSM dan Mahasiswa Dinilai Berperan Penting sebagai Penyeimbang Kekuasaan
- Beban Ekonomi Makin Berat, Masyarakat Rela Mengantre demi Beras Gratis di Kampus UBK
- Tarif Trans Semarang Rp 0, Pelajar dan Mahasiswa Tinggal Naik
- Mahasiswa Asal Inhu Tewas Kecelakaan Tunggal di Pekanbaru, Motor Hilang
- 959 Unit Begawan Apartemen Milik PPRO Ludes Terjual
- Resah Lihat Kondisi Ekonomi, Mahasiswa UKI Bagikan Beras untuk Membantu Warga