Demokrat Beberkan Pelanggaran yang Dilakukan Jhoni Marbun Cs

Demokrat Beberkan Pelanggaran yang Dilakukan Jhoni Marbun Cs
Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra. Foto: Dokpri

Aktor tersebut yang menurut Herzaky membutuhkan kendaraan politik maju sebagai Capres pada 2024.

"Memasukkan aktor eksternal melalui KLB inkonstitusional, dan menjual Partai Demokrat kepada aktor eksternal itu, sebagai kendaraan dalam pencapresan di Pemilu 2024," ujar dia.

Menurut Herzaky, tindakan para kader yang dipecat jelas melukai perasaan pengurus Demokrat.

Kemudian muncul desakan yang sangat kuat dari pengurus Demokrat untuk memecat kader yang membelot.

"Para pengurus dan kader sangat marah atas perilaku para aktor GPK PD, juga merasa sangat terganggu dengan manuver dan tindakan serta hoaks dari para pelaku GPK PD tersebut, yang menghambat kerja-kerja politik untuk memperjuangkan harapan rakyat," tutur dia.

Di sisi lain, kata Herzaky, politikus senior Demokrat Marzuki Alie juga dipecat atas keterlibatan melakukan pelanggaran etika partai. 

Marzuki Alie, kata Herzaky, terbukti bersalah melakukan tingkah laku buruk dengan tindakan dan ucapannya di media massa yang menyebar kebencian ke Demokrat.

"Marzuki Alie terbukti bersalah melakukan tingkah laku buruk dengan tindakan dan ucapannya yakni menyatakan secara terbuka di media massa dengan maksud agar diketahui publik secara luas tentang kebencian dan permusuhan kepada Partai Demokrat, terkait organisasi, kepemimpinan, dan kepengurusan yang sah," ujar dia. (ast/jpnn)


Enam dari tujuh kader Demokrat yang dipecat dari partai dinilai telah melakukan hasutan agar pengurus DPD dan DPC mau menggelar kongres luar biasa (KLB) secara ilegal.


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News